Tips memotret dengan kamera ponsel
Monday, June 30, 2008
Sekarang sudah banyak beredar handphone dengan fasilitas kamera yang sudah terintegrasi langsung di handphone tersebut. Harganya pun sudah terjangkau oleh kalangan yang ekonominya tidak terlalu tinggi. Dengan harga dibawah 1 juta saja kita sudah bisa mendapatkan 1 buah ponsel dengan fasilitas kamera. Walaupun kualitasnya masih berstatus VGA (masih dibawah 1 megapixel), tapi masih lumayan bagi kita yang hobi jepret - jepret dan mengoleksi foto, bahkan jika kita rajin mencari fitur ponsel kamera, mungkin kita bisa mendapatkan ponsel dengan kualitas kamera berkisar 2 megapixel dengan harga yang murah. Dikarenakan semakin tingginya ukuran megapixel pada suatu kamera maka akan menghasilkan kualitas gambar yang lebih bagus pula, dalam bepergian kita tidak perlu lagi repot repot membawa kamera digital. Cukup membawa ponsel dengan fitur kamera didalamnya setiap orang bisa memotret menggunakan ponsel. Cukup arahkan ponsel ke obyek dan tekan tombol di ponsel lalu…kliikkk…fotopun sudah jadi dan siap dilihat. Memang diakui masalah hasil memang tidak sebagus kamera digital. Yang penting gambarnya terang itu sudah cukup.
Ada beberapa tips untuk anda yang sering menggunakan kamera ponsel. Agar hasilnya bagus…setidaknya tidak kabur (blur).
- Saat memotret, pegangan ponsel sebaiknya diusahakan tangan jangan sampai goyang sedikitpun. karena goyangan sedikit saja bisa membuat gambar menjadi blur (kabur). Apalagi di tempat yang gelap, usahakan jangan sampai ada goyangan sedikitpun. Setelah posisi obyek yang akan dipotret sudah pas tekan tombol potret..setelah selesai memotret, jangan langsung menggoyangkan ponsel, biarkan dulu selama 1 atau 2 detik, baru ponsel digoyangkan.
- Ada beberapa ponsel yang dilengkapi dengan Lampu Blitz(lampu kilat). Ini sangat membantu jika anda memotret di tempat yang minim cahaya atau gelap, gunakan lampu blitz tersebut saat anda memotret di ruangan yang gelap. jika ponsel anda tidak dilengkapi dengan fitur ini, pinjam saja lampu blitz ponsel atau kamera lain, jadi saat lampu blitz mereka hidup, langsung tekan tombol potret. Ada cara lain yaitu menggunakan modus malam jika ponsel anda mendukung. Seperti contoh pada handphone nokia 6600 yang dilengkapi dengan modus malam, anda dapat memanfaatkan fitur ini. walaupun efeknya akan membuat banyak noise di foto anda dan gambar akan sedikit kabur (blur), tapi setidaknya gambar bisa lebih terang.
- Jika anda merasa obyek yang akan dipotret cukup penting, potretlah beberapa kali dengan mode yang berbeda. Seperti mode potrait dan mode scene, dengan memotret lebih dari 1 kali, mungkin salah satu foto yang dihasilkan ada yang bagus.
- Jika ponsel anda dilengkapi dengan memori eksternal (memori tambahan) pilihlah memori dengan daya tampungan atau ukuran yang besar supaya bisa menampung lebih banyak foto. Pilihlah kualitas dan resolusi yang paling bagus, walaupun memakan cukup banyak memori tapi hasilnya nanti pasti akan lebih bagus.
- Selalu bersihkan lensa kamera (bisa pakai kain atau tisu pembersih lensa), karena jika lensa kamera kotor mengakibatkan foto menjadi buram dan ada noise. Jangan memakai sembarang pembersih, jika salah menggunakan pembersih bisa menyebabkan lensa menjadi lecet dan tergores (scratch).
- Saat bepergian jangan lupa membawa charger, karena pemakaian ponsel untuk memotret memakan banyak daya baterai.
- Saat anda akan mencetak foto hasil jepretan ponsel, sebisa mungkin edit terlebih dahulu gambar foto di komputer menggunakan software foto editing untuk menyempurnakan gambar - gambar yang menurut anda gelap (menjadikan hasil foto yang lebih baik).
- Jika ponsel anda hanya berkualitas VGA, jangan memaksakan untuk mencetak gambar dengan ukuran 3 R atau 4 R, karena akan menghasilkan gambar foto yang kurang bagus, cetak dengan ukuran 2 R maka hasilnya akan terlihat lebih sempurna (menyesuaikan dengan kualitas kemampuan kamera ponsel).
Sumber: http://pc-cell.com
Labels: Internet and Technology
posted by n.lestari @ 6:27:00 AM,
