Site Network: Personal | Online Shop | Gamat Jeli

 

This blog is about everything I want to share with you...



Di Balik Nikmatnya Minum Kopi

Kenikmatan minum kopi (terutama di pagi atau malam hari) memang tidak bisa dipungkiri. Namun sayang, selain memberi dampak positif, ternyata minum kopi juga memiliki dampak yang perlu diwaspadai. Jadi, bagaimana caranya bisa tetap mengkonsumsi kopi, namun tetap aman? Meskipun begitu, mungkin jarang kita mengamati apa manfaat dan kerugian kopi bagi kesehatan.

Menurut analisis kedokteran, kopi mengandung sejenis senyawa kimia xantin. Turunan senyawa ini meliputi kafein, teofilin, dan teobromin. Namun, kopi hanya mengandung kafein.

Kafein bisa menimbulkan perangsangan terhadap susunan saraf pusat (otak), sistem pernapasan, serta sistem pembuluh darah, dan jantung. Oleh karena itu, jangan heran kalau setiap minum kopi dalam jumlah wajar (1-3 cangkir/hari) tubuh kita terasa segar, bergairah, daya pikir lebih cepat, dan menjadi tidak mudah lelah atau mengantuk. Dampak positif ini yang menyebabkan orang menjadi sulit terlepas dari minum kopi.

Kafein juga dijadikan salah satu bahan pelengkap pada obat sakit kepala. Alsannya, kafein punya kemampuan mempersempit pembuluh darah ke otak, sehingga pelebaran pembuluh darah di daerah otak yang menjadi penyebab sakit kepala, bisa ditanggulangi. Oleh karena itu, kopi juga bisa menjadi obat migrain bila diminum dengan dosis dan aturan tertentu.

Sayangnya, kebiasaan minum kopi bisa menimbulkan efek ”
kecanduan”, baik secara psikologis maupun fisiologis. Ciri umum ketergantungan kopi antara lain rasa lelah, lesu, dan mengantuk kalau sehari saja tidak minum kopi. Konsumsi yang wajar adalah sebanyak 1-3 cangkir kopi dalam sehari. Akan tetapi, bila dalam sehari mengonsumsi lebih dari itu sekaligus, dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Seperti misalnya jantung berdebar, rasa gelisah, gugup, insomnia (sulit tidur), tremor (tangan bergetar), bahkan mual sampai muntah-muntah.

Minum kopi juga berbahaya bagi penderita hipertensi (tekanan darah tinggi) karena senyawa kafein bisa menyebabkan tekanan darah meningkat tajam.

Selain itu, kopi juga bisa meningkatkan aliran darah ke ginjal dengan akibat produksi urine bertambah. Jadi, jangan heran kalau tak lama sehabis mengonsumsi kopi, kandung kencing menjadi cepat penuh.

Minum kopi terlalu banyak bisa pula mengurangi kesuburan wanita, apalagi kalau dikombinasikan dengan alkohol. Bagi wanita usia menopause, minum kopi dalam jumlah banyak bisa menambah risiko kekeroposan tulang (osteoporosis). Pada dosis sedang, kafein dapat menaikkan produksi asam lambung yang berlangsung lama sehingga dapat memperbesar risiko penyakit lambung.

Oleh karena itu, para penderita kelemahan lambung dianjurkan sebaiknya menghindari mengonsumsi kopi. Bukan hanya itu saja, ternyata cara pengolahan dan penyeduhannya pun memberi andil terhadap dampak yang ditimbulkannya.

Bentuk pengolahan dan penyeduhan kopi tubruk, misalnya. Mengapa bisa begitu? karena kopi tubruk umumnya lebih keras dibandingkan kopi halus yang biasanya instan atau cepat saji. Bubuk kopi dalam cangkir atau gelas yang berupa bubuk kasar dan tidak larut dalam air pada kopi tubruk, penyajiannya langsung diseduh dengan air mendidih.

Lagi pula, kopi tubruk biasanya dipadukan dengan gula batu. Akibatnya, akan lebih banyak ampas bubuk kopi yang masuk ke dalam tubuh dibandingkan dengan yang diseduh dalam teko. Dengan begitu, dapat dimaklumi bila efek samping dari kopi tubruk lebih tinggi dibandingkan dengan secangkir kopi yang sudah ”
tersaring” ampasnya.

Atas dasar itu, alangkah baiknya kita tidak minum kopi. Kalaupun harus minum, sebaiknya dibatasi hanya 1-3 cangkir sehari. Usahakan jangan lebih dari itu. Kalau Anda sudah kecanduan, cobalah untuk menguranginya atau bahkan menghilangkannya sama sekali. Karena pada umumnya, minum kopi biasanya dibarengi dengan kebiasaan merokok dan kita semua tahu bahwa hal itu menambah efek yang kurang baik pada tubuh kita. Minum kopi bisa digantikan dengan segelas air jeruk, sayuran hijau, disertai konsumsi vitamin. Jenis-jenis makanan dan minuman ini tidak mengandung seng dan kafein, tetapi tinggi mineral, vitamin, dan asam folat. Dengan demikian, penyakit-penyakit di atas pun bisa dihindari. Marilah kita biasakan hidup sehat mulai dari sekarang!

Sumber: http://www.solusisehat.net/


Labels:

posted by n.lestari @ 9:25:00 AM,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home