Manfaat Pisang untuk Kebutuhan Medis
Tuesday, June 10, 2008
Secara umum, kandungan gizi yang terdapat dalam setiap buah pisang matang adalah sebagai berikut: kalori 99 kalori, protein 1,2 gram, lemak 0,2 gram, karbohidrat 25,8 miligram (mg), serat 0,7 gram, kalsium 8 mg, fosfor 28 mg, besi 0,5 mg, vitamin A 44 RE, Vitamin B 0,08 mg, Vitamin C 3 mg dan air 72 gram. Berbagai kandungan vitamin, mineral, karbohidrat dan sedikit lemak dari pisang, memberikan kemanfaatan yang besar untuk kebutuhan medis.
Anemia : Kandungan besi yang cukup tinggi pada pisang dapat menstimulasi produksi hemoglobin dalam darah untuk membantuk kasus anemia.
Tekanan Darah: Buah tropis ini secara ekstrim memiliki kandungan potasium tinggi tetapi rendah garam, menjadikan pisang makanan yang bagus untuk membantu penurunan tekanan darah. Lembaga Food and Drug Administration Amerika memperbolehkan pengusaha pisang untuk membuat klaim bahwa pisang dapat mengurangi resiko tekanan darah dan stroke.
Kekuatan Otak : 200 pelajar sekolah Inggris terbantu menyelesaikan ujian akhir dengan makan pisang pada saat sarapan, istirahat dan makan siang karena pisang meningkatkan kekuatan otak. Riset juga menunjukkan kandungan potasium pada pisang membuat pupil lebih aktif sehingga membantu proses belajar.
Konstipasi : Pisang tinggi serat, sehingga membantu proses pencernaan dan mengatasi sembelit tanpa harus memakai obat pencahar.
Depresi: Berdasarkan survey MIND kepada pasien penderita depresi, menunjukkan pasien merasa lebih baik setelah mengkonsumsi pisang. Ini disebabkan pisang mengandung tryptophan yaitu suatu tipe protein yang diubah oleh tubuh menjadi serotonin yang membuat efek relax, memperbaiki mood dan secara umum membuah perasaan bahagia.
Panas Dalam: Pisang memiiki efek antacid alami dalam tubuh, jadi kalau anda menderita panas dalam cobalah mengkonsumi pisang untuk memicu penyembuhan.
Morning Sickness: Ngemil pisang untuk ibu hamil membantu menjaga kadar gula darah sehingga mengurangi morning sickness.
Gigitan nyamuk: Sebelum mengoleskan krim gigitan serangga, cobalah mengoleskan bagian dalam kulit pisang ke daerah gigitan. Banyak orang membuktikan manfaatnya untuk mengurangi benjolan dan iritasi akibat gigitan.
Syaraf : Pisang mengandung vitamin B tinggi yang membantu menenangkan sistem syaraf.
Kelebihan berat badan dan stressing pekerjaan: Riset di Institute of Psychologi Austria menemukan bahwa tekanan selama bekerja meninggi jika mengkonsumsi makanan seperti coklat dan snack krispi secara berlebihan. Pada 5000 pasien rumah sakit, peneliti menemukan pasien paling obesitas rata-rata berada dalam pekerjaan dengan tekanan. Laporan riset menyimpulkan, untuk menghindari kepanikan yang mendorong rakus menkonsumsi makanan, kita perlu mengendalikan kadar gula darah dengan ngemil makanan tinggi karbohidrat setiap dua jam, dan pisang salah satu makanan yang sesuai.
PMS: Lupa minum pil PMS? makanlah pisang. Kandungan vitamin B6 mengatur kadar gula darah, yang dapat mempengaruhi mood.
Seasonal Affective Disorder (SAD): Pisang membantu penderita SAD karena mempunyai kandungan trypotophan.
Stres: Potasium dalam pisang merupakan mineral vital, yang membantu menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak dan mengatur keseimbangan kadar air dalam tubuh. Ketika stres, metabolisme tubuh meningkat drastis sehingga mengurangi kadar potasium tubuh. Mengkonsumsi pisang dapat menyeimbangkan kembali kadar potasium tubuh.
Stroke: Berdasarkan riset The New England Journal of Medicine, mengkonsumsi pisang sebagai konsumsi harian menurunkan resiko kematian akibat stroke hingga 40%.
Mengontrol Temperatur: Di beberapa negara, pisang dipandang sebagai makanan pendingin yang dapat menurunkan temperatur fisik dan emosional ibu hamil. Di Thailand contohnya, ibu hamil mengkonsumsi pisang untuk memastikan bayi lahir dengan temperatur sejuk.
Maag: Pisang digunakan sebagai makanan untuk melawan kerusakan usus karena teksturnya yang lembut. Pisang adalah satu-satunya buah yang dapat dikonsumsi langsung tanpa membahayakan pasien iritasi atau kerusakan usus. Pisang juga menetralkan kelebihan asam dan mengurangi iritasi dengan melapisi perut.(dkm)
Sumber: http://www.halalguide.info
Labels: Healthy Info
posted by n.lestari @ 5:03:00 PM,