Wajah yang tidak terjaga kebersihan, ketidakseimbangan hormon atau hormonal imbalance bisa menyebabkan produksi kelenjar minyak berlebihan, sistem pembuangan atau penetralan racun di dalam tubuh tidak bekerja dengan baik dan radikal bebas merupakan beberapa faktor pemicu timbulnya jerawat. Ada dua jenis jerawat yaitu jerawat yang meradang yaitu pimple, jerawat batu dan jerawat bernanah, atau jerawat yang tidak meradang yaitu komedo dan milea.

Untuk menangani jerawat yang meradang dan berjumlah banyak, anda tidak bisa bergantung pada sabun anti jerawat atau antiacne saja. Sabun anti jerawat yang pH-nya diatas 10, biasanya hanya berisi anti bakteri. Jika penyebab jerawat sudah kompleks maka sabun tersebut tidak efektif apabila digunakan.

Penggunaan sabun anti jerawat yang terlalu sering akan merusak mantel asam kulit, menyebabkan kulit mudah teriritasi, menyebabkan bakteri baik di kulit mudah terbunuh dan menyebabkan jamur lebih mudah tumbuh. Mereka yang wajahnya dipenuhi jerawat, tidak disarankan untuk menggunakan sabun anti jerawat karena justru akan memperparah keadaan.

Penanganan secara alami dan holistik. Jerawat merupakan gejala awal yang menunjukkan adanya ketidakberesan di dalam tubuh. Ringan atau berat kondisinya sebaiknya jerawat tetap harus diwaspadai. Jerawat yang berat penyebabnya bermacam-macam sehingga penanganannya harus secara holistik. Bukan hanya karena kerja pencernaan yang kurang baik melainkan karena gagalnya proses penetralan atau penghilangan radikal bebas atau toksin dalam tubuh.

Holistik yang dimaksud adalah memerangi jerawat dari dalam dengan suplemen, vitamin, mineral, terapi jus atau bahan-bahan alami yang anda makan atau minum yang bersifat sebagai fitohormon dan fitoestrogen (adas manis, klabet, kurma, dan kedelai), atau dari luar yaitu dengan menggunakan minyak-minyak esensial. Banyak orang menduga bahwa minyak-minyak esensial hanya digunakan untuk relaksasi, padahal juga berkhasiat dalam menumpas jerawat.

Sebenarnya ada beberapa macam minyak esensial yang memiliki efek terhadap hormon masing-masing orang. Suplemen bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan dan merangsang tumbuhnya sel-sel kulit baru. Suplemen yang diberikan pada klien yang berjerawat banyak yaitu zinc(seng) yang merupakan bahan dari 30 macam jenis enzim dan berkhasiat mengatur komunikasi antarsel sehingga fungsi organ-organ tubuh menjadi lebih baik. Sedangkan vitamin yang dapat membantu memulihkan kulit, merangsang pengaturan sel sulit dan sebagai antioksidan yaitu betakaroten (10.000-25.000 IU), vitamin C (1 .000-2.000 mg), vitamin E (400-600 IU), B-komplek (stres formula), B-6 (100 mg) dan selenium ( 500 mg).

Salah satu cara menghilangkan racun dalam tubuh adalah dengan detoks. Kulit merupakan salah satu alat untuk detoks atau pembuangan racun, di samping paru-paru, ginjal, liver, usus dan pembuluh atau saluran getah bening. Jika ginjal dan usus bekerja kurang efektif maka kerja kulit akan berlebihan. Kulit akan mengeluarkan racun yang tidak dapat dikeluarkan oleh kedua alat tersebut sehingga mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit kulit dari mulai eksem hingga jerawat.

Cara lain untuk menjalani detoks adalah dengan terapi jus. Terapi jus yang paling baik adalah campuran wortel dan selada air, wortel dan bit, wortel dan bayam serta wortel dan mentimun yang bermanfaat untuk menghilangkan sembelit. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, selama terapi berjalan sebaiknya anda hindari makanan yang bisa memicu jerawat. Pola stres anda pun harus diperbaiki dengan cara melatih pernapasan atau meditasi.

Obat jerawat yang berbahan kimia hanya berfungsi sebagai antibakteri dan antiradang tetapi minyak esensial jauh lebih ampuh menangkal timbulnya jerawat. Minyak esensial bermolekul kecil sehingga langsung menembus ke dalam pori, menyerap ke dalam kulit, masuk ke cairan inter sel lalu ke sel menuju pembuluh-pembuluh darah kecil hingga ke saluran limte atau getah bening. Minyak esensial memiliki daya serap yang baik, mampu membangun kekebalan tubuh, memperbaiki ketidakseimbangan hormonal dan menyeimbangkan kadar minyak.

Pada umumnya jerawat timbul akibat produksi minyak yang berlebihan yang bercampur dengan kotoran, sel-sel kulit yang mati, atau serpihan-serpihan dari busana yang anda kenakan. Kotoran yang menempel tersebut akhirnya menyumbat pori-pori dan membuat minyak tidak bisa keluar. Kuman mampu berkembang biak dengan leluasan, mengeluarkan kotoran dalam bentuk asam lemak lalu muncul jerawat yang memerah dan meradang.

Saat melihat jerawat muncul di permukaan kulit, seringkali membuat anda ingin segera memusnahkannya dengan cara memencetnya. Jika anda melakukannya dengan tidak hati-hati maka akan memudahkan jerawat semakin banyak. Boleh saja anda memencet jerawat, apabila sudah matang atau sudah siap di permukaan dan sekitarnya tidak ada peradangan atau tanda infeksi. Karena jika ada peradangan disekitarnya yaitu masih terasa sakit dan mucul kemerahan atau nanah saat anda ingin memencetnya maka jerawat akan pecah dan infeksi akan menyebar pada jaringan sekitarnya. Hal ini akan lebih memudahkan munculnya jerawat didekat jerawat tersebut.

Ada beberapa minyak esensial yang bisa anda gunakan untuk memberantas jerawat, yang disesuaikan dengan karakter masing-masing fungsi dari minyak tersebut, simak berikut ini. Minyak esensial tea tree, eucaliptus, thyme linalol adalah untuk antikuman. Esensial Lavender berfungsi untuk mengurangi peradangan, mempercepat penyembuhan, menenangkan, merangsang tumbuhnya sel-sel kulit baru dan mencegah timbulnya jaringan parut. Ingin mengurangi peradangan dan anti alergi maka anda bisa gunakan minyak esensial Chamonile. Untuk antidepresi maka anda bisa gunakan minyak esensial Bergamot.

Minyak esensial lemon dan serai atau lemograss bisa dijadikan sebagai astrigen yang mampu mengurangi produksi minyak, mengeringkan dan mengecilkan pori. Saat minyak ini memiliki efek photosensitizer maka akan menyebabkan kulit sensitif terhadap paparan sinar matahari seperti kulit memerah, iritasi dan menimbulkan noda hitam.

Fungsi minyak esensial Geranium dan Ylang-ylang adalah untuk meregulasi produksi sebum atau menyeimbangkan produksi sebum. Bila anda memiliki jenis kulit yang berminyak maka minyak esensial ini akan mengurangi produksi minyak pada kulit. Sedangkan pada kulit kering, minyak esensial akan merangsang kulit untuk memproduksi minyak. Sebelum anda menggunakan minyak esensial ini dalam jumlah banyak untuk mengobato jerawat sebaiknya anda cairkan dulu dengan menggunakan minyak pengecer (carrier oil). Tertarik untuk mencobanya? Silakan mencoba.

Sumber : Cendrawasih Pos dotcom